Bagi kamu pecinta makanan laut, atau sebangsa ikan-ikanan, pasti tak menyangsikan bagaimana lezat dan bergizi nya daging ikan salmon a.k.a trout [Link]. Ikan yang terkenal dengan warna dagingnya yang berwarna oranye atau merah, dan mengandung protein dan Omega 3 tertinggi, tapi rendah lemak itu sangat digemari kalangan fishlovers. Meskipun tidak hidup di perairan Indonesia, tapi tetap kita sebagai orang Indonesia juga bisa mencoba kelezatannya.
Ikan yang lahir di hulu sungai, besar dan dewasa di lautan lepas, kemudian bertelur dan mati di hulu ini, hanya dapat ditemui di kawasan Amerika Utara, sebagian Eropa Utara dan Asia Utara. Jadi jangan heran jika harganya di supermarket Indonesia harganya cukup mahal, sangat mahal bahkan jika dibandingkan dengan harga daging ikan lainnya.
Dulu para nelayan merasa kesusahan menangkap ikan Salmon karena tenaganya yang besar dan cukup lincah. Tetapi tidak begitu dengan beruangΒ hutan. Ia hanya berdiam di hulu dan menunggu ikan salmon berloncatan di permukaan sebagai usaha melawan arus sungai. Beruang hutan cukup memukul ikan salmon yang berloncatan itu. Tetapi cara tersebut terlarang bagi nelayan, karena ikan Salmon dewasa yang sedang menuju hulu tersebut membawa jutaan benih telur Salmon yang siap disemai. Jadi jika cara tersebut dilakukan nelayan, dapat dipastikan Salmon akan segera punah.
Pertama kali merasakan daging salmon, ada di menu Sashimi [Link], hidangan khas Jepang yang berupa irisan tipis daging ikan laut yang disajikan dengan kecap asin (Shoyu ya namanya?), jahe, dan pasta daun mint. Dan saat itu juga saya langsung menggandrungi daging ikan salmon.
Hampir seminggu yang lalu, saya breakfast di Gumaya Tower Hotel [Link]. Seperti layaknya hotel bintang lima lokal lainnya, menu breakfast buffet didominasi dengan Indonesian Breakfast, American Breakfast dan Oriental Breakfast. Tapi sejenak mata terpaku pada seloyang daging berwarna oranye, tak banyak pikir, itu pasti daging salmon!. dari berbagai macam hidangan yang disajikan, tak ada satupun yang mampu membuatku berpaling.. akhirnya pagi itu perut kuisi penuh dengan daging salmon.. jarang-jarang bisa makan daging salmon sebanyak itu..
Ah, You must try it..
OOT.
This blog is still counting for Milestone 40,000 visitors. Thanks to all of you for being my visitor.
blog iki ketularan bloge Zam
enak sih, tapi mahal…kalo ada kesempatan dibayarin kantor baru pesen itu π
idup SASHIMI!!! π
Ovan suka banget makan Sashimi (salmon mentah), dan Salmon yang di Grill juga enak lho π
Hidup masakan JIPUN ^^
waa….. kpn2 traktir Amel yak makan ikan salmon ya Ri π :D, dah ngiler nee liat daging ikannya .. nyam nyam π
salmon mang enak banget.. cuma yah gt.. harganya juga enak π¦
waa saya belon pernah makan ikan begituan,,jadi pengen,,waaa
ya ampun ri, inget perut..
mendingan kalo ada dihibahkan saja padaku…
hihihi
daging salmon mak nyos …selain kandungan omega 3 juga untuk menjaga stamina . lemak tak jenuh yang terkandung di dalamnya membuat tubuh tetap fit